KATARAK

images

A. Pengertian
Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi akibat proses penuaan tapi dapat timbul pada saat kelahiran ( katarak congenital ). Dapat juga berhubungan karena trauma mata tajam maupun tumpul, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, penyakit sistemis, seperti diabetes miletus atau hipopara tiroidisme, pemajanan radiasi, pemajanan sinar matahari ( ultraviolet ) yang lama, atau kelainan mata lain seperti uveitis anterior.

B. Patofisiologi
Lensa yang normal adalah struktur posterior iris yang jernih, transparan, berbentuk seperti kancing baju; mempunyai kekuatan refraksi yang besar. Lensa mengandung tiga komponen anatomis. Pada zona sentral terdapat nucleus, di perifer ada kortek, dan yang mengelilingi keduanya adalah kapsul anterior dan posterior. Dengan bertambahnya usia, nucleus mengalami perubahan warna menjadi coklat kekuningan. Di sekitar opesitas terdapat densitas seperti duri di anterior dan posterior nucleus. Opasitas pada kapsul posterior merupakan bentuk katarak yang paling bermakna nampak seperti kristal salju pada jendela.
Perubahan fisik dan kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya transparansi. Perubahan pada serabut halus multiple (zunula) yang memanjang dari badan silier ke sekitar daerah di luar lensa misalnya dapat menyebabkan penglihatan mengalami distorsi. Perubahan kimia dalam protein lensa dapat menyebabkan koagulasi, sehingga mengabutkan pandangan dengan menghambat jalannya cahaya ke retina. Salah satu teori menyebutkan terputusnya protein lensa normal terjadi disertai influks air ke dalam lensa. Proses ini mematahkan serabut lensa yang tegang dan mengganggu transmisi sinar. Teori lain mengatakan bahwa suatu enzim mempunyai peran dalam melindungi lensa dari degenerasi. Jumlah enzim akan menurun dengan bertambahnya usia dan tidak ada pada kebanyakan pasien yang menderita katarak.
Katarak biasanya terjadi bilateral namun mempunyai kecepatan yang berbeda. Dapat disebabkan oleh kejadian trauma maupun sistemis, seperti diabetes, namun sebenarnya mempunyai konsekwensi dari proses penuaan yang normal. Kebanyakan katarak berkembang secara kronik dan “ matang” ketika seseorang memasuki dekade ketuju. Katarak dapat bersifat congenital dan harus diidentifikasi awal, karena bila tidak terdiagnosa dapat menyebabkan ambliopia dan kehilangan penglihatan permanent. Faktor yang paling sering berperan dalam terjadinya katarak meliputi radiasi sinar ultraviolet B, obat-obatan, alcohol, merokok, diabetes, dan asupan vitamin antitoksin yang kurang dala jangka waktu yang lama.

C. Klasifikasi katarak
Menurut Allen katarak dibagi dalam dua kelompok :
1. Development Catarak
Pembentukan lensa fiber terganggu selama pertumbuhan ( congenital katarak dan juvenile katarak).
2. Degenarativ Catarak
Lensa fiber sudah terbentuk tetapi karena suatu sebab sehingga terjadi degenerasi dan lensa menjadi keruh ( katarak senile ). Continue reading

HIV AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyebab rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini berada dalam cairan tubuh manusia seperti darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.Namun tidak semua cairan dalam tubuh manusia memiliki HIV. Ada juga yang tidak berpotensial yaitu cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain. Lalu apa penyebab HIV-AIDS dapat sangat membahayakan bagi manusia. Setiap sel memiliki CD4 di permukaannya berfungsi untuk melawan berbagai macam infeksi yang ada. Jadi walau banyak infeksi dari berbagai sumber, kita tidak setiap saat menjadi sakit, ini dikarenakan CD4 masih bisa berfungsi dengan semestinya untuk melawan berbagai infeksi ini. Namun jika CD4 berkurang, mikroorganisme yang patogen di sekitar kita akan dengan mudah masuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit.

Gejala infeksi HIV/AIDS

Gejala infeksi HIV/AIDS tahap awal

Sebagian besar orang yang terkena infeksi HIV tidak menyadari adanya gejala infeksi HIV tahap awal. Karena, tidak ada gejala mencolok yang tampak segera setelah terjadi infeksi awal, bahkan mungkin sampai bertahun-tahun kemudian.  Meskipun infeksi HIV tidak disertai gejala awal, seseorang yang terinfeksi HIV akan membawa virus HIV dalam darahnya. Orang yang terinfeksi tersebut akan sangat mudah menularkan virus HIV kepada orang lain, terlepas dari apakah penderita tersebut kemudian terkena AIDS atau tidak . Untuk menentukan apakah virus HIV ada di dalam tubuh seseorang adalah dengan tes HIV.

Gejala infeksi HIV/AIDS tahap menengah

Gejala infeksi HIV pada tahap menengah sudah lebih jelas, misalnya flu yang berulang-ulang  : lesu, demam, berkeringat, otot sakit, pembesaran kelenjar limfe, batuk.

Gejala infeksi HIV lainnya yaitu infeksi mulut dan kulit yang berulang-ulang, seperti sariawan, atau gejala-gejala dari infeksi umum lain yang selalu kambuh karena penurunan kekebalan tubuh.

Gejala infeksi HIV/AIDS tahap akhir

Gejala infeksi HIV tahap akhir disebut juga gejala AIDS, yaitu berat badan menurun dengan cepat, diare kronis, batuk, sesak nafas (infeksi paru-paru, tuberculosis yang telah meluas), bintik-bintik atau bisul berwarna merah muda atau ungu (kanker kulit yang disebut sarcoma kaposi), pusing-pusing, bingung, infeksi otak.

Penyebab penyakit HIV/AIDS

Penyebab penyakit HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang system kekebalan tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada tahap akhir, penderita tidak bisa tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya dengan mudah.

Infeksi HIV ditularkan melalui hubungan badan baik vagina, anus, dan kontak dengan darah penderita HIV, seperti lewat jarum suntik, bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi HIV, menerima transfusi darah yang terinfeksi, serta transplantasi organ tubuh.

Apabila anda merasa telah terkena infeksi HIV segeralah periksa ke dokter. Hindari tempat-tempat yang banyak serangan penyakit. Tidak melakukan hubungan badan dan mencegah kehamilan, serta jangan menjadi donor darah , sperma, ataupun organ tubuh.

Sebagai tambahan : infeksi HIV/AIDS tidak bisa ditularkan lewat kontak sosial biasa seperti berjabat tangan dan berpelukan. Makanan atau alat-alat makan. Toilet dan kolam renang. Gigitan nyamuk atau serangga lain serta donor darah yang bebas virus HIV.

Cara pencegahan penyakit HIV/AIDS

Mencegah penyakit HIV/AIDS relatif lebih mudah dibandingkan dengan mengobatinya. Mencegah penyakit HIV/AIDS akan semakin penting artinya berhubung penyakit ini belum ditemukan obatnya. Berikut ini beberapa cara pencegahan penyakit HIV/AIDS :

  1. Setialah dengan suami atau istri anda. Lakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan hidup anda (safe sex).
  2. Menghindari seks bebas (free sex). Jangan melakukan hubungan badan dengan pekerja seksual (PSK) atau berganti-ganti pasangan.
  3. Gunakan kondom secara benar dalam berhubungan seksual, kecuali untuk pasangan-pasangan yang menginginkan bayi. Kondom bisa menurunkan resiko infeksi tetapi tidak dapat mencegahnya secara total. Kondom yang terbuat dari selaput (membrane) binatang terlalu tipis untuk dapat melindungi.
  4. Hindari penyalah-gunaan obat terlarang, narkoba dan penggunaan jarum suntik bersama-sama.
  5. Bila ingin akupunctur, tattoo, atau tindik telinga pastikan bahwa alat-alat yang dipakai telah disterilkan.
  6. Bila perlu operasi, sebaiknya minta transfuse darah autologous, yaitu donor darah untuk nantinya dipakai sendiri

OBAT TRADISIONAL

Jintan Hitam

Jinten hitam atau orang orang juga ada yang menyebutnya Habbadus-sauda adalah bumbu yang paling populer kedua di dunia  dan umumnya digunakan di Meksiko, India, Timur Tengah, dan masakan Afrika Utara.

Berikut ini merupakan 10 manfaat jinten untuk kesehatan.

  1. Ekstrak jintan hitam bermanfaat sebagai anti-hipertensi dan anti-parasit.
  2. Jintan hitam Bermanfaat sebagai obat penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah, sistem pernapasan dan sistem kekebalan tubuh, Gangguan usus, Gangguan pada ginjal dan bahkan liver.
  3. Benih Jinten Hitam telah terbukti mampu mengatasi penyakit asma, bronkitis, rematik dan gejala dingin.
  4. Jinten hitam juga memberikan manfaat untuk  kesehatan seperti meningkatkan gairah  tubuh, merangsang menstruasi, meningkatkan produksi susu pada ibu menyusui dan meningkatkan aliran ASI.
  5. Minyak biji Jintan hitam mampu  menenangkan sistem saraf, membantu memperlancar dalam proses pencernaan.
  6. Jintan hitam menstimulasi energi tubuh dan membantu dalam pemulihan dari kelelahan dan Dan mengembalikan gairah yang hilang.
  7. Jinten hitam mampu  mengobati beberapa penyakit atau gangguan kulit  seperti alergi, eksim, psoriasis jerawat, dan bisul.
  8. Minyak jintan hitam mendorong produksi sumsum tulang dan sel-sel  untuk  sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi interferon, melindungi sel-sel normal dari dari gangguan virus, dan mampu membunuh sel sel tumur.
  9. Biji jintan hitam juga bermanfaat sebagai obat  perut kembung, diare, wasir, sembelit dan disentri.
  10. Satu sendok teh minyak biji jintan hitam, dicampur dengan madu dan dikonsumsi secara teratur bersamaan dengan waktu sarapan, makan siang dan makan malam, akan membuat tubuh kita kebal dari  berbagai serangan penyakit.

Tanaman Pare

Khasiat buah  :

  1. Sebagai obat herbal disentri : Sediakan buah pare segar, cuci lalu potong-potong,tambahkan 1/4 gelas air bersih, lalu blender, seduh dan peras. Minum 2 x sehari.
  2. Sebagai obat herbal  kencing manis : 2 buah pare dicuci dan dilumatkan. Tambahkan1/2 gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan, dilang selama2 minggu.
  3. Memperlancar ASI : 1 buah pare dicuci bersih, lalu rebus beberapa menit. Dipakaisebagai lalapan.
  4. Sebagai obat herbal bisul : Buah pare dipakai sebagai obat luar. Ambil satu buahpare segar lantas dikematkan. Ulaskan pada bagian yang terkena bisul.
  5. Sebagai obat herbal Bronkitis : 2-3 buah pare, ambil sarinya, tambahklan 1 sdmmadu, minum sehari sekali selama 3 bulan.

 Buah Tomat

Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya. Continue reading

Demam Berdarah

Demam berdarah dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue (DENV) ada 4 jenis yaitu virus DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. Di antara ke-4 virus ini virus DENV-3 yang paling sering menyerang penduduk Indonesia. Perlu diketahui bahwa seseorang yang pernah terinfeksi 1 jenis

Dengue fever atau demam dengue merupakan penyakit panas akut yang ditandai dengan panas 2-7 hari disertai 2 atau lebih gejala berikut :

  1. sakit kepala
  2. nyeri belakang mata
  3. nyeri pada otot dan/atau sendi
  4. ruam
  5. manifestasi perdarahan baik dengan tes provokasi dengan menggunakan tourniket tensimeter atau timbul spontan berupa bintik-bintik/bercak perdarahan di kulit yang berwarna merah keunguan dan biasanya tidak hilang dengan penekanan.
  6. hasil laboratorium menunjukkan leukopenia (jumlah sel darah putih yang kurang dari normal)

Tipe panas dengue fever juga khas, yaitu tipe panas “punuk onta” (saddle back fever), yaitu panas tinggi beberapa hari, lalu turun dalam beberapa hari kemudian naik lagi.

Dengue Haemorrhagik Fever

Dengue Haemorrhagik Fever atau demam berdarah dengue merupakan demam dengue yang disertai dengan gejala/tanda berikut:

  1. perdarahan yang nyata, yang bisa berupa hasil tes tourniket yang positif; bintik-bintik perdarahan di tubuh; mimisan, gusi berdarah; hingga muntah warna kehitaman seperti kopi atau berak seperti petis yang merupakan tanda perdarahan saluran cerna bagian atas
  2. hasil laboratorium menunjukkan trombositopenia (jumlah trombosit yang kurang dari normal)
  3. kebocoran plasma darah yang ditandai dengan hasil lab PCV meningkat lebih dari 20%, penimbunan cairan di rongga perut (ascites) atau di rongga paru (efusi pleura), atau tanda-tanda syok

 

Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah, perawatan medis yang tepat oleh dokter dan perawat, berpengalaman dengan efek dan perkembangan demam komplikasi berdarah, sering menyelamatkan kehidupan pasien dengan demam berdarah lebih serius hemoragik dan terutama melibatkan pemeliharaan pasien volume sirkulasi fluida – tindakan tersebut telah mengalami penurunan angka kematian dari lebih dari 20% menjadi kurang dari 1%.

Untuk membantu pemulihan, pakar perawatan kesehatan merekomendasikan

  • Mendapatkan banyak istirahat
  • Minum banyak cairan
  • Minum obat untuk mengurangi demam

CDC menyarankan penderita demam berdarah tidak mengambil aspirin. Acetaminophen atau over-the-counter nyeri-mengurangi obat-obatan yang aman bagi kebanyakan orang.

Untuk gejala Demam Berdarah yang parah, termasuk shock dan koma, dini dan agresif darurat pengobatan dengan cairan dan penggantian elektrolit dapat menyelamatkan nyawa.

Penyakit Hemoroid

Penyakit Hemoroid atau wasir

Hemoroid / wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Setiap orang pasti memiliki hemoroid, cuma karena ukurannya kecil hemoroid ini sering diabaikan. Hemoroid akan menimbulkan masalah bila ia membesar dan berdarah. Meskipun hemoroid dapat dijumpai pada setiap orang, namun yang membesar dan menimbulkan masalah hanya 4% dari total populasi. Kejadian hemoroid tidak memandang jenis kelamin dan umumnya meningkat pada usia 45 sampai 65 tahun.

Pada penderita hemoroid umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita hemoroid parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati.

index

Penyebab Hemoroid

Penyebab pasti dari pembesaran hemoroid masih belum diketahui. Meskipun demikian, ada beberapa teori yang dapat digunakan menjelaskan apa yang menyebabkan timbulnya hemoroid, diantaranya : kurangnya konsumsi serat pada makanan, susah buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan adanya konstipasi. Kehamilan juga diduga berperanan dalam timbulnya hemoroid, namun alasan untuk itu masih belum jelas.

Gejala Hemoroid

Gejala utama dari hemoroid adalah timbulnya rasa nyeri saat buang air besar akibat rangsangan pada saraf yang ada disekitar anus. Bila hemoroid terus membesar maka akan dapat diraba tonjolan pada anus yang terkadang bisa mengecil dengan sendirinya. Tonjolan ini akan membesar saat mengedan, sebaliknya akan mengecil saat rebahan.Bila terjadi gesekan hemoroid dengan kotoran yang keras, maka hal tersebut akan menyebabkan hemoroid teriritasi dan luka sehingga terjadi perdarahan.

1570106_wasir

Jenis Hemoroid

Hemoroid dapat dibagi menjadi 2 yaitu hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid interna dibagi menjadi 4 derajat untuk menilai tingkat keparahannya yaitu :

Derajat 1, terjadi perdarahan tetapi tidak ada tonjolan rektum.

Derajat 2, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya.

Derajat 3, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan bantuan tangan.

Derajat 4, terjadi tonjolan rektum disertai dengan bekuan darah dan tonjolan ini menutupi muara anus.

Sedangkan untuk hemoroid eksternal, gejalanya tidak separah hemoroid internal terutama masalah nyeri dan perdarahan. Mungkin karena letaknya yang dibawah klep anus sehingga gejala yang timbul tidak mempengaruhi fungsi dari anus.

Pencegahan Hemoroid

Untuk mencegah terjadinya penyakit hemoroid sebaiknya anda menjalankan beberapa tips dibawah ini :

Jalankan pola hidup sehat
Olah raga secara teratur
Makan makanan berserat
Hindari terlalu banyak duduk
Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll
Jangan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak wajar ( seks Anal )
Minum air yang cukup
Jangan menahan kencing dan buang air besar
Jangan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan
Jangan mengejan / mengeden secara berlebihan saat buang air besar

Pengobatan hemoroid

Langkah pertama dalam mengobati hemoroid adalah dengan meminimalisasi kemungkinan penyebab dari hemoroid tersebut. Bila disebabkan oleh faktor makanan maka dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah buahan, sayur sayuran, padi padian dan sereal. Konsumsi obat pelunak kotoran dan minum yang banyak juga direkomendasikan.

Bila dengan pengaturan diet gagal, maka dilanjutkan dengan menggunakan obat obatan antihemoroid. Ada beberapa sediaan obat diantaranya, salep, krim dan tablet anus. Untuk mendapatkan obat ini lebih baik anda berkonsultasi dengan dokter anda sebab ada beberapa obat yang harus didapatkan dengan resep dokter.Pilihan terakhir pengobatan hemoroid adalah dengan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada hemoroid yang parah dan sulit diatasi dengan obat obatan. Namun biasanya, walau telah dilakukan operasi, pasien tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.

SILAHKAN DONLOAD:

Info Penyakit Hemoroid

Please look my blog,you will get knowledge

Laporan Pendahuluan Hipertensi

tu

DEFINISI
1. Hipertensi adalah gangguan kesehatan yang ditandai adanya tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan distolik lebih tinggi dari 90 mmHg.
2. Hipertensi adalah suatu peningkatan yang abnormal tekanan darah dalam arteri secara terus menerus > 1 periode.

index
ETIOLOGI
Hipertensi dapat disebabkan beberapa faktor
a. Keturunan
b. Stress
c. Proses penuaan
d. Kelelahan
e. Diet yang tidak seimbang
f. Sosial budaya

Komplikasi dari penyakit hipertensi : gagal jantung. Gagal ginjal, CVA, dan kelumpuhan.

MANIFESTANI KLINIS
Kebanyakan pasien hipertensi tidak mempunyai keluhan sakit kepala, pusing, lemas, sesak nafas, kelelahan, kesadaran menurun, gelisah, mual, muntah, epitaksis, kelemahan otot atau perubahan normal.

DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung.
2. Interaksi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum.
3. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler.
4. Perubahan nutrisi.
5. Tidak efektifnya koping individu.
6. Defisit knowledge.
7. Kerusakan mobilitas fisik berhungan dengan penurunan fungsi motorik sekunder.
INTERVENSI
1. Dx 1 :
a. Amati warna kulit CRT, suhu.
R/ pucat, dingin, kulit lembab memunjukkan penurunan curah jantung.
b. Berikan lingkungan nyaman, tenang.
R/ membantu menurunkan rangsangan dan meningkatkan relaksasi.
c. Pertahankan pembatas aktifitas.
R/ menurunkan stress dan perjalanan penyakit hipertensi.
d. Kolaborasi dengan tim medis.
R/ mempercepet penyembuhan

2. Dx. 2 :
a. Kaji respon pasien terhadap aktifitas dan perhatikan frekuensi nadi.
R/ mengkaji respon fisiologi dan indikator dari kelebihan kerja berkaitan dengan peningkatan aktifitas.
b. Intruksi pasien tentang penghemat energi.
R/ membantu keseimbangan antara suplai dan kebutyuhan O2
c. Kolaborasi dengan tim medis
R/ mempercepat penyembuhan.

3. Dx. III :
a. Mempertahankan tirah baring selama fase akut.
R/ meminimalkan stimulus meningkankan relaksasi
b. Berikan tindakan non farmakologi untuk menghilangkan sakit kepala seperti kompres dinginpada dahi, pijat punggung
R/ menurunkan tekanan faskuler akan memperlambat respon simpatis efektif menghilangkan sakit kepala
c. Meminimalkan / menghilangkan aktifitas veso kontraksi yang dapat meningkatkan sakit kepala
R/ aktifitas dapat meningkat vase kontraksi yang dapat menyebabkan sakit kepala dan meningkatkan tekanan vaskuler serebral
d. Berikan analgesic
R/ mengontrol nyeri dan menurunnya rangsangan saraf simpatis
e. Kolaborasi dengan dokter
R/ mempercepat penyembuhan

4. Dx. IV :
a. Kaji input dan out put
R/ sebagai pedoman dalam penggantian out put
b. Berikan makan yang disukai pasien
R/ menungkatkan selera makan / meningkatkan input pasien
c. Kolaborasi dengan tim medis
R/ menentukan makan ( Gizi ) selanjutnya

5. Dx. V :
a. Kaji kefektifan koping individu
R/ mekanisme daptif perlu untuk mengubah pola hidup
b. Catat laporan gangguan tidur, meningkat kelelahan
R/ emosi, marah menjadi penentu utama tekanan darah
c. Bantu pasien unutk mengidentifikasi stress fisik
R/ pengenlan terhadap stressor dan langkah pertama mengubah respon

Laporan Pendahuluan Stroke

images

1) PENGERTIAN
a. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang di akibatkan oleh terhentinya suplai darah kebagian otak ( Brunner dan Sudart )
b. Sroke Non Hemorajik adalah sindroma klenis yang awalnya timbul mendatar, progresi cepat berupa depisit neurologis fokal / global yang berlangsung 24 jam/ lebih atau langsung menimbulkan kematian yang di sebabkan oleh/ gangguan peredaran darah otak non staumatik ( arif masjoer, 2ooo hal 7)
c. Store non hemoragik merupakan proses terjadinya iskemia akibat emboli dan thrombosis selebral biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari dan tidak terjadi pendarahan. Namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul indema sekunder ( arif mutaqin 2008 hal 130 )

2) Etiologi
Stroke Non Hemorajik dapat di klasfikasikan menjadi 2 bagian di tinjau dari penyebabnya Yaitu:
a. Stroke embolik adalah bekuan atau gumpalan darah yang terbawa aliran darah bagian lain tubuh ke dalam otak sumber embolik selebral yang paling sering adalah jantung dan arteri karotis riwayat penyakit demam reumatik, fibrirasi atrium ( tersering) infrark miokardium dan kelainan katup jantung biasanya rentan t erkena stroke embolik khususnya bila mereka mengalami kelainan irama jantung ( arit Mia) (Thomas DJ 1996)
b. Sroke trombotik
Trombotik selebral dapat menjadi akibat proses penyempitan ( arterioskleosis).
Pembuluh nadi otak dengan derajat yang sedang / berat dan adanya perlambatan sirkulasi selebral keadaan ini sangat berhubungan erat dengan usia, tetapi dapat pula di timbulkan oleh tekanan darah tinggi dan resiko lainnya seperti diabetes beserta kadar lemak termasuk kolesterol yang tinggi dalam darah

3) Manifestasi klinis
a. Gangguan penglihatan pada satu mata tanpa disertai rasa nyeri ( amalirosis fulgat )
b. Kehilangan control volunteer terhadap gerakan motorik adanya hemiplegia, hemi paresis, meningkat/ menurunkan reflek tendo
c. Gang bahasa : disatria ( kesulitan bicara ), disflagia ( kehilangan berbicara )
d. Gang visual ( unilaterial)bilaterial ): humomimushesmianupsia ( kehilangan lapang pandang )
e. Gang sensorik dan motorik dari wajah saja dan anggota gerak secara unilateral
f. Reflek patologik ( tanda babenski bilaterial )
g. Mendadak tidak stabil / ataksia
h. Rasa buat diwajah, mulut dan inkotinensia urine
i. Dimensia, gangguan daya ingat

4) Penatalaksanaan
Tindakan medis terhadap pasien stroke meliputi diuretik untuk menurunkan edema selebral yang mencapai tingkat maksimum 3-5 hari setelah infasien serebral antikoogulasi dapat diresepkan untuk mencegah pemberatanya trombosit dapat diresepkan karena trombosit memainkan peran sangat penting dalam pembentukan thrombus dan embolisasi

LOOK ARTIKEL HIPERTENSI